Jayapura, Jubi- Sally Morgan perempuan keturunan Aborigin pernah menulis dalam bukunya berjudul My Place yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Yayasan Obor Indonesia pada Juli 1993 berjudul, “Yang Tergusur.”
Sally Morgan lahir di Kota Perth 1951, ia telah kehilangan segalanya, jejak leluhurnya, kebudayaan, adat kebiasaan, dan tanah tempat ia berdiri.”Semangatnya untuk menelusuri kembali sejarah masa silam keluarga dan kaumnya. Meski mengalami banyak rintangan, Sally yakin bahwa mengetahui sejarah asal usul dirinya dan keluarganya, ia akan merasa sebagai manusia yang utuh, seorang perempuan Aborigin.
Pada 2014 di Brisbane, Balbauna Village jurnalis Jubi bertemu dengan seorang perempuan Aborigin dan menceritakan semua warisan dari nenek moyangnya harus dijaga dan dilindungi termasuk obat-obatan tradisional mereka. Dia lalu menunjukkan daun eucalyptus yang biasa mereka gunakan untuk obat-obatan. Dia meremas daun itu dan menggosokannya di seluruh tubuh.”
Kini warga Abroigin telah kehilangan lagi seorang seniman dan musisi besar, penyanyi dan pendongeng. Ia adalah Archie Roach yang meninggal dalam usia 66 tahun karena sakit yang telah lama dideritanya.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam akun twitter@AlboMP mengatakan Australia “kehilangan bakat brilian, seorang peramal kebenaran nasional yang kuat dan produktif” Lebih lanjut tulis Albanese “Musik Archie mengambil dari sumur trauma dan rasa sakit, tetapi mengalir dengan keindahan dan resonansi yang menggerakkan kita semua.”
”Kami berduka atas kematiannya, kami menghormati hidupnya dan kami berpegang pada harapan bahwa kata-katanya, musiknya, dan semangatnya yang gigih akan terus hidup untuk membimbing kami dan menginspirasi kami.”tulis PM Australia itu.
Mengutip sbs.com.au menyebutkan bahwa Mr Roach meninggal di Warrnambool Base Hospital setelah lama sakit, dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
“Kami berterima kasih kepada semua staf yang telah merawat Archie selama sebulan terakhir,” kata putra-putranya. Ia meninggal pada Sabtu (30/7/2022) .
Archibald William Roach lahir pada 8 Januari 1956 di Mooroopna, Victoria, sebelum keluarganya pindah ke misi Rumbalara kemudian Framlingham.
Pada usia dua tahun, Archie dan saudara perempuannya dipindahkan secara paksa dari keluarga mereka dan ditempatkan di panti asuhan, sebelum akhirnya dia ditempatkan bersama orang tua asuh untuk dibesarkan di Melbourne.
Mengutip abc.net.au menyebutkan dia diambil dari ibunya orang Aborigin dan diberikan kepada keluarga Cox yang membesarkannya.
Keluarga angkatnya membesarkannya dengan cinta, di sebuah rumah yang penuh dengan musik. Tetapi ketika dia menemukan kebenaran tentang keluarga kelahirannya, dunia Archie hancur.
Bertahun-tahun kemudian, lagunya, Took the Children Away, akan menjadi lagu kebangsaan bagi generasi yang dicuri akarnya.
Sebagai seorang remaja, Archie menemukan jalannya ke jalanan, di mana ia menemukan penghiburan dalam alkohol, dan akhirnya, bertemu dengan cintanya yang besar, Ruby Hunter. Ruby Charlotte Margaret Hunter lahir 31 Oktober 1955 dan telah meninggal pada 17 Februari 2010. Ia biasa dipanggil sebagai Aunty Ruby yang juga seorang penyanyi, penulis lagu, dan gitaris Aborigin Australia, dan mitra hidup dan musik Archie Roach AM
Begitu banyak kisah kehidupan Archie telah menjadi lagu, dimulai dengan rekaman hit debutnya, Charcoal Lane (diproduksi oleh Paul Kelly), dan mereka didengarkan di seluruh dunia. Menulis dan tampil telah membantu Archie menanggung banyak kesedihan, serta merayakan kekuatan budayanya.
Sama seperti Achie, penulis perempuan Aborigin Sally Morgan pada 1987 mencapai kesuksesan besar sebagai penulis sekaligus seniman dengan penerbitan buku pertamanya, ‘My Place’. Buku ini berisi kisah mengharukan tentang penemuannya tentang keturunan Aboriginnya. ‘My Place’ kemudian menjadi sukses di Australia dan internasional. Buku ini telah terjual lebih dari 400.000 eksemplar. Sejak itu, ia telah menulis sejumlah buku serta drama yang sukses, ‘Sister Girl’.
Mengutip bukunya, Sally Morgan menulis “ Apakah aku tidak jujur pada diriku sendiri? Bagaimana sebenarnya menjadi orang Aborigin itu ? Aku tidak pernah hidup mengembara di belantara dan semak belukar menjadi pemburu atau mengumpulkan makanan. Aku tak pernah ikut Corroborees atau mendengar cerita Dreamtime. Sepanjang hidupku aku tinggal di kota dan mengaku pada semua orang aku orang India. Aku hampir tak punya kenalan orang Aborigin. Apa artinya semua ini untuk orang seperti aku?’ (Halaman 136 dikutip dari buku berjudul Yang Tergusur, Sally Morgan). (*)
Discussion about this post