Manokwari, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol Johnny Eddizon Isir meninjau pelaksanaan tes Computer Assisted Test atau CAT Akademik penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2025, di SMK Negeri 1 Manokwari, Jumat (9/5/2025).
Ini sebagai bentuk pengawasan langsung dari pimpinan Polda Papua Barat untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis atau BETAH l.
Kapolda Papua Barat meninjau secara langsung ruang ujian, memantau teknis pelaksanaan tes, serta berdialog dengan para peserta. Ia menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Kami ingin memastikan bahwa proses ini benar-benar adil dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lolos berdasarkan kemampuan dan prestasi,” ujar Irjen Pol Johnny Eddizon Isir di sela-sela pemantauan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol Benny Ady Prabowo menegaskan, keterlibatan langsung Kapolda adalah bentuk komitmen Polda Papua Barat dalam menciptakan rekrutmen yang bersih dan profesional.
“Pengawasan yang dilakukan oleh Bapak Kapolda adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam memastikan seleksi anggota Polri berlangsung dengan prinsip yang transparan dan bebas dari praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Benny Ady Prabowo.
Tes CAT Akademik merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi Bintara Polri yang menilai kemampuan intelektual para peserta.
Polda Papua Barat memastikan seluruh proses seleksi berlangsung dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi dan diawasi ketat.
Pemantauan ini diharapkan memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berjuang dengan kemampuan sendiri serta menjadi langkah awal menuju Polri yang semakin profesional dan dicintai masyarakat.
Tes CAT Akademik ini diikuti oleh total 1.422 peserta yang terbagi dalam empat gelombang. Gelombang pertama, 355 peserta yaitu 284 pria dan 71 wanita. Gelombang kedua, 356 peserta masing-masing 301 pria dan 55 wanita.
Gelombang ketiga, diikuti 355 peserta, terdiri dari 263 pria dan 92 wanita, gelombang keempat, diikuti 356 peserta, yakni 316 pria dan 40 wanita. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!