Manokwari, Jubi – Jalan utama di kawasan Sowi Gunung, Kompleks Perkantoran Kabupaten Manokwari, Papua Barat, diblokade oleh massa pencari kerja (pencaker) selama lebih dari enam jam. Aksi ini dilakukan dengan membakar ban bekas.
Blokade ini dipicu oleh tuntutan massa agar Pemerintah Kabupaten Manokwari segera mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kuota 2021 yang dilakukan pada 2024. Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan hasil seleksi, meskipun kuota untuk Pemerintah Kabupaten Manokwari diperkirakan sekitar 308.
“Kami kecewa karena pengumuman seharusnya dilakukan pada 14 Agustus 2024, tetapi hingga kini belum ada hasil CPNS,” kata Oktovianus, Selasa (24/9/2024).
Massa juga mengingatkan bahwa Bupati Manokwari menjanjikan pengumuman pada Senin (23/9/2024), namun tidak ada informasi resmi, sehingga mereka melanjutkan aksi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Jalan Percetakan Negara.
“Kemarin kami bakar ban di BKD, dan Bapak Bupati berjanji akan ada pengumuman hari ini, tetapi sampai saat ini tidak ada hasil,” kata Yosam Wonggor, salah seorang pencaker.
Yosam menegaskan bahwa Pemerintah Daerah diminta untuk mengumumkan hasil dengan komposisi 50 persen untuk anak-anak Arfak di Manokwari, 30 persen untuk Orang Asli Papua (OAP), dan 20 persen untuk warga Nusantara.
Kepala Kelurahan Sowi, Jackson Ullo, mengaku hadir di lokasi untuk bernegosiasi dengan massa dan mencari solusi. Ia ditemani Kepala Distrik Manokwari Selatan, Kepala Distrik Manokwari Barat, dan beberapa lurah, turun ke lapangan sekitar pukul 13.00 WIT.
“Akan ada beberapa perwakilan yang menemui dinas terkait,” kata Jackson.
Hingga saat ini, akses jalan masih diblokade, sementara sejumlah aparat kepolisian berjaga di lokasi. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain dari kawasan Jalan Baru menuju perumahan Sowi Gunung. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!