Merauke, Jubi – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Minggu (3/11/2024) pagi. Prabowo didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah pejabat.
Merauke sendiri menjadi daerah pertama di Indonesia yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian program 100 hari kerjanya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di Merauke, Prabowo disambut Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Rudi Puruwito, Kapolda Papua Brigjen Patrige Renwarin, dan unsur Forkopimda.
Adapun agenda kunjungan Prabowo ke Merauke ialah meninjau program optimalisasi lahan sawah di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik yang berjarak kurang lebih 66 kilometer dari pusat kota. Prabowo juga mengunjungi proyek cetak sawah 1 juta hektare di Wanam, Distrik Ilwayab yang berjarak 182 kilometer dari Merauke.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat mendampingi Presiden Prabowo di Kampung Telaga Sari, mengatakan Kabupaten Merauke diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan kawasan sentra produksi pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan konsep pertanian modern.
“Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan kami laksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian untuk mempercepat proses tanam hingga panen,” kata Amran.
Pada tahun 2024, kata dia, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program Optimasi Lahan Rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses olah lahan untuk segera ditanami.
“Program ini ditargetkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” ujarnya.
Rencana strategis berikutnya, lanjut Amran, adalah melaksanakan program cetak sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Kabupaten Merauke, dengan dimulainya demplot di Kawasan Sentra Produksi Pangan seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model.
“Demplot ini berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” katanya.
Amran Sulaiman menambahkan bahwa modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” ujarnya.
Pemerintah telah memberikan bantuan alsintan traktor roda dua sebanyak 65 unit, traktor roda empat sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit yang dikelola 214 brigade pangan.
“Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutupnya.
Usai meninjau program optimalisasi lahan di Telaga Sari, Presiden Prabowo Subianto dengan helikopter melanjutkan kunjungannya dengan meninjau proyek cetak sawah 1 juta hektar di Wanam, Ilwayab.
Untuk diketahui, satuan TNI-Polri di Merauke, Papua Selatan mengerahkan 1.430 personil untuk mengamankan kegiatan kunjungan singkat Presiden Prabowo di kabupaten tersebut.
Kepala Staf Korem 174/ATW, Kolonel Ahmad Hadi Hariono mengatakan bahwa Merauke menjadi kehormatan tersendiri karena dipilih menjadi daerah pertama di Indonesia yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto, pasca dilantik 20 Oktober 2024 lalu.
“Keseluruhan jumlah personel yang tergelar 1.430 an, terdiri TNI-Polri dan instansi lainnya. Pengamanan di fokuskan dari lokasi kedatangan Presiden maupun di titik-titik yang menjadi kegiatan kunjungan kerja di Merauke ,” kata Hadi kepada wartawan, pagi tadi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!