Merauke, Jubi – Empat pasang calon atau Paslon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan serta 15 pasang calon bupati dan wakil bupati di Papua Selatan ikut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara atau TPS di wilayah domisilinya masing-masing pada Rabu (27/11/2024). Umumnya para kandidat datang mencoblos pada pagi hari.
Pantauan Jubi di Merauke, calon gubernur Papua Selatan nomor urut 3 Romanus Mbaraka mencoblos di TPS 12 Kelurahan Mandala, calon gubernur nomor urut 4 Apolo Safanpo di TPS 2 Kelurahan Maro, calon gubernur nomor urut 2 Nikolaus Kondomo mencoblos di TPS 4 Kelurahan Karang Indah. Sementara calon gubernur nomor urut 1, Darius Gewilom Gebze mencoblos di kampungnya di Wogekel, Distrik Ilwayab.
Sementara calon bupati Merauke nomor urut 3 Hendrikus Mahuze dan calon bupati nomor urut 4 Yoseph Bladib Gebze menecoblos di wilayah yang sama yakni di TPS 11 Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke.
Kedua calon bupati yang bersaing secara ketat dalam dinamika politik di Merauke ini diketahui bertetangga di RT yang sama di Kelurahan Karang Indah. Hendrikus Mahuse dan Joseph Baldib Gebze tinggal bersebelahan rumah.
Baik Hendrikus Mahuze maupun Yoseph Bladib Gebze kepada wartawan mengatakan kendatipun mereka kompetitor, sikap saling menghargai dan menghormati tetap ditunjukkan. Apalagi keduanya bertetangga, dan juga saling mengenal satu sama lain. Mereka berharap proses dan tahapan Pilkada di Kabupaten Merauke dan Papua Selatan berlangsung aman, damai, lancar dan sukses.
Sementara calon bupati nomor urut 1 Guntur Ohoiwutun mencoblos di TPS 3 di Kelurahan Karang Indah. Begitupun dengan para calon bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten lain, mereka mencoblos di wilayah tinggalnya masing-masing.
Calon gubernur nomor urut 4, Apolo Safanpo kepada wartawan, siang tadi, mengajak seluruh masyarakat ikut nenyalurkan hak pilihnya untuk memilih calon pemimpin lima tahun ke depan. Masyarakat diminta juga mengawal seluruh proses agar berjalan sesuai harapan. Apapun hasilnya, masyarakat siap menerima dan sama-sama mendukung pemimpin yang terpilih untuk menjalankan tugas pelayanan di Papua Selatan maupun di empat kabupaten cakupan.
Sementara calon gubernur nomor urut 2, Nikolaus Kondomo mengatakan bahwa pihaknya telah siap menang dan siap kalah. Dia komitmen menghargai pilihan masyarakat, dan juga menghormati proses yang dilakukan oleh KPU Papua Selatan.
“Dari awal sudah saya katakan siap menang, siap kalah. Kami menghargai pilihan masyarakat, dan menghormati keputusan akhir KPU nantinya,” kata Nikolaus.
Nikolaus menambahkan semua orang harus dapat menerima hasil pemilihan, karena itu merupakan kehendak rakyat. Masyarakat harus paham dan dewasa berpikir, dan para calon kepala daerah juga harus bisa memberikan teladan dalam hal berpolitk kepada masyarakat.
“Kita harus memberikan teladan kepada masyarakat kita di Papua Selatan ini. Kita harus menjadi contoh sehingga masyarakat mengikuti tingkah dan perilaku kita, sekaligus membimbing masyarakat untuk mengikuti sikap yang kita lakukan sampai dengan saat ini. Kita harus dewasa dalam berpolitik, saling menghargai dan menghormati,” ujarnya.
Untuk diketahui ada 38 kandidat kepala daerah dan wakilnya di Papua Selatan. Empat pasang calon gubernur yakni Darius Gewilom Gebze-Yusak Yaluwo, Nikolaus Kondomo-Baidin Kurita, Romanus Mbaraka-Albert Muyak, dan Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
Untuk Kabupaten Merauke ada Guntur Ohoiwutun-Prayogo, Kristian Gebze-Kusmanto, Hendrikus Mahuse-Riduwan, dan Yoseph Gebze-Fauzun Nihayah. Untuk Mappi ada Emanuel Bassagay-Jaya Ibnu Suud, Kristosimus Agawemu-Sanusi, Stevanus Kaisma-Adnan Satriono, Benediktus Amoye-Benediktus Toripaliling, dan Berekmas Reynaldus Bapaimu-Agus Salim.
Sementara Boven Digoel ada Petrus Ricolombus Omba-Marlinus, Yakob Weremba-Suharto, Athanasius Koknak-Basri Muhammadiyah, dan Hengki Yaluwo-Melkior Okaibob. Terakhir Asmat, yakni Thomas Eppe Safanpo-Yoel Manggaprou, dan Bonifasius Jakfu-Abdul Ganing. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!