Merauke, Jubi – Sejumlah 34 dari 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) yang pertama di Provinsi Papua Selatan, resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Amin Sutikno pada Senin (4/11/2024).
Pengambilan sumpah dan janji 34 anggota DPRP Papua Selatan periode 2024-2029 berlangsung di Kabupaten Merauke. Hadir dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Rudy Sufahriadi, Pj Sekda Madderemmeng, unsur forkopimda, tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Sebelum proses pelantikan, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Amin Sutikno terlebih dahulu membuka Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Anggota DPRP Papua Selatan periode 2024-2029, mengingat legislatif baru terbentuk dan belum ada kelengkapan dewan.
Usai pengambilan sumpah janji, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Amin Sutikno menyerahkan palu sidang kepada Pimpinan Sementara DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun yang didampingi Wakil Pimpinan Sementara Fadli Burhan.
Pimpinan Sementara Ketua DPRP Papua Selatan, Heribertus Silubun dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi segenap legislator Provinsi Papua Selatan, karena tercatat dalam sejarah untuk pertama kalinya anggota legislatif di daerah otonomi baru itu dilantik.
“Kita bersama-sama mengukir sejarah baru di provinsi baru ini, melalui sidang dewan yang mulia ini anggota dewan mengucapkan sumpah janji. Kita juga telah mengikatkan diri pada komitmen untuk bekerja dan melayani masyarakat Papua Selatan dengan penuh integritas, dedikasi dan tanggung jawab,” kata Heri Silubun.
Komitmen untuk bekerja dan melayani itu datang karenanya adanya harapan yang tinggi dari masyarakat terhadap anggota legislatif pertama Papua Selatan. Karenanya, Heri Silubun mengajak seluruh legislator berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan harapan rakyat.
“Kita telah diberikan amanah yang besar oleh rakyat Papua Selatan untuk mewakili rakyat memperjuangkan aspirasi mereka. Tanggung jawab ini tidaklah ringan, namun saya yakin dengan semangat kebersamaan kita akan mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas ini dengan baik sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan, setiap keputusan dan kebijakan legislatif harus selalu berorientasi pada kepentingan rakyat. Karena anggota DPRP diberikan amanah untuk mendengar, memahami dan mengakomodasi aspirasi rakyat.
“Kita adalah penyambung lidah rakyat. Kita bekerja sama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Itu menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita bersama. Saya juga ingin mengajak kita semua berkomitmen menjaga etika dan integritas dalam menjalankan tugas,” kata dia.
“Meenciptakan lingkungan yang inklusif di mana setiap suara harus didengarkan, setiap aspirasi harus diperjuangkan, dan setiap masalah harus kita selesaikan bersama-sama,” tutupnya.
Sementara Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengharapkan agar DPRP yang baru dilantik dapat segera bekerja, dan memperjuangkan kepentingan rakyat untuk kemajuan pembangunan di daerah otonomi baru tersebut.
“Peristiwa hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi saudara [anggota DPRP], tidak hanya bagi kita yang hadir di ruangan ini, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Papua Selatan,” kata Rudy Sufahriadi.
Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa anggota DPR Papua Selatan yang terpilih sebagai wakil rakyat diamanatkan untuk menjalankan tugas mulia dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan pembangunan di Papua Selatan.
“Pengucapan sumpah dan janji yang diucapkan bukan hanya sekedar seremonial, namun juga wujud nyata dari komitmen dan memiliki tanggung jawab besar yang diemban sebagai wakil rakyat yang telah dipilih melalui proses demokrasi,” ujarnya.
Dengan peran dan tanggung jawab tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi Papua Selatan (eksekutif) berharap agar lembaga legislatif dapat menjalankan tugas dan fungsi secara penuh, integritas, transparan dan akuntabel. Diharapkan pula ada kolaborasi yang erat antara legislatif dan eksekutif, sehingga tujuan bersama untuk mempercepat dan meningkatkan pembangunan di Papua Selatan dapat terwujud.
“Saya percaya bahwa kehadiran DPR Papua Selatan yang solid, berkomitmen akan menjadi motor penggerak pembagunan dan kemajuan daerah kita. Kami berharap DPRP Papua Selatan yang baru ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat Papua Selatan dalam meweujdkan visi Papua Selatan yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Untuk diketahui, dari 35 anggota DPRP Papua Selatan yang terpilih dalam Pileg Februari 2024 lalu, satu di antaranya atas Yusak Yaluwo mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub Papua Selatan. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!