Mappi – Festival Budaya Sejuta Rawa yang digagas Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar SSTP MSi mulai digelar. Sejumlah enam suku besar asli Mappi—Suku Yaqhai, Awyu, Koroway, Wiyagar, Asmat, dan Tamario—tampil mempertunjukan kekayaan budaya dalam bentuk tarian perahu, ukiran, noken, atraksi tarian suku dan lainnya.
Festival budaya yang berlangsung selama tiga hari itu dibuka oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael R Gomar pada Senin (5/12/2022). Pembukaan Festival Budaya Sejuta Rawa itu dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Komandan Komando Resor Militer 174/ATW Merauke, Brigjen TNI E Reza Pahlevi, Kepala Dinas Pariwsata Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wadji, serta para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mappi dan para tokoh adat Mappi.
Pembukaan festival berlangsung di Muara Wimawan dan tempat pemandian Soba. Penjabat Bupati Mappi bersama tamu undangan menyusuri rawa menggunakan perahu, dengan diringi masyarakat menggunakan perahu dan pakaian adat.
Penjabat Bupati Mappi menyatakan Indonesia memiliki kekayaan adat budaya dan seni yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mappi sebagai bagian dari Provinsi Papua Selatan memiliki keunikan budaya yang tidak dimiliki daerah bahkan negara lain.
Penjabat Bupati Mappi menyebut Papua adalah miniatur Indonesia. Semua suku bangsa ada di Papua, begitu pula di Mappi. Selain enam suku asli, juga terdapat warga berbagai suku dari berbagai belahan Nusantara yang hidup rukun, bergandengan tangan, bersatu padu membangun Mappi.
Festival Budaya Sejuta Rawa digagas Penjabat Bupati Mappi untuk memperkenalkan Mappi kepada dunia luar. Festival itu diharapkan menjadi ajang promosi yang memperlihatkan keberagaman seni dan budaya Mappi.
Even itu akan dijadikan agenda rutin tahunan yang bisa menarik wisatawan domestik dan internasional. Dengan begitu, Mappi bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Papua.
Tumbuhnya pariwisata tentunya berdampak kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi Mappi. Pariwisata akan mendorong berkembangnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan usaha yang dijalankan oleh Mama-mama asli Papua dan masyarakat umum.
Tidak hanya itu, festival itu menjadi ajang seleksi dan media kreasi bagi pemuda-pemudi dan pelaku seni di Kabupaten Mappi agar bisa bersaing sampai ke luar negeri. Festival itu juga sebagai cara untuk mengajak generasi muda melestarikan dan mengembangkan adat budaya sebagai potensi kekayaan Mappi.
Festival akan berlangsung selama tiga hari. Pada hari kedua, Selasa (6/12/2022), akan digelar Kirab Budaya Nusantara, pertunjukan seni budaya, pameran kuliner, pameran kerajinan lokal, dan penampilan band lokal.
Puncak acara Festival Budaya Sejuta Rawa akan berlangsung pada Rabu (7/12/2022), akan diisi dengan panggung hiburan dengan menghadirkan penyanyi asli Papua jebolan Indonesian Idol, Nobo Sasamu, Michael Jakarimilena, dan Lala Suwages.(*)