Wamena, Jubi – Penjabat atau Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor mengimbau agar masyarakat yang ada di 328 kampung dari 40 distrik di Jayawijaya, Papua Pegunungan, untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Instruksi ini disampaikannya terkait pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Pj Bupati mengatakan imbauan ini setelah melihat situasi yang kurang kondusif di wilayah Kota Wamena dan sekitarnya. Misalnya, konflik antarwarga Distrik Wouma dan Asolokobal, kasus pembunuhan serta penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di Kota Wamena, hingga pemalangan jalan trans akibat laka lantas di Kurulu.
“Maka untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Jayawijaya, saya minta dan mengimbau kepada seluruh masyarakat dari 40 distrik agar dapat berkalaborasi bersama, guna membantu pihak aparat keamanan TNI/Polri dan stakeholder yang ada, dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan sehingga semua pelaksanaan tahapan pilkada dan proses pembangunan yang ada di Kabupaten Jayawijaya, bisa berjalan dengan baik,” katanya, di Kantor Bupati Jayawijaya, pada Senin (24/6/2024) sore.
Ia mengatakan, pada 14 Februari 2024 lalu masyarakat Jayawijaya sudah melaksanakan Pemilu Serentak 2024, meski dalam tahapan itu masih terkendala dengan adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Sementara saat ini berbagai tahapan pilkada juga telah dilaksanakan dan diharapkan berjalan dengan baik.
“Di Kabupaten Jayawijaya ini akan melaksanakan PSU di tiga distrik yaitu Asotipo, Maima, dan Popugoba yang mana KPU jadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu (13/7/2024) mendatang. Jadi kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Jayawijaya dengan baik, kalau kita tidak aman, kita kacau terus, bagaimana kita mau melaksanakan kegiatan seperti sekarang ini?” ujarnya.
Menurutnya, semua yang datang bekerja di wilayah Kabupaten Jayawijaya dari latar belakang yang berbeda. Namun semuanya atas didikan atau berlandaskan slogan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tapi tetap satu.
“Oleh sebab itu, harus bersatu bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Jayawijaya. Karena semua yang akan mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya ini merupakan saudara-saudara kita semua, kakak-kakak kita, adik-adik kita, mereka punya hak yang sama untuk itu, dan siapa pun yang akan terpilih nanti, itulah pemimpin kita bersama,” ujarnya. (*)
Discussion about this post